Termin 1 (Kosan Baru)

Kaus panjang merah hati yang ku beli saat tahun pertama aku Kuliah. Celana Jeans yang dua hari belum di cuci. Titik keringat menetes di sela-sela kulit kepala hijabku. Terengus-engus nafasku dan kadang mendesis. Tangan kiriku mengelus, mengeringkan keringat yang hampir jatuh kepelopak mata. Tenaga sudah di keluarkan hampir setengah, tetapi jalan baru 10 % dari total jarak yang harus di tempuh. Sinar matahari sangat menyilaukan saat aku mencoba pindahan kamar kosan.

Ya, aku pindahan kosan siang hari. Entah bagaimana aku berfikir bisa pindah kosan sendiri membawa lemari yang begitu beratnya. Pikirku aku bisa melakukannya sendiri, dan ternyata tidak. Rasanya memang seperti wanita dahyat yang bisa melakukan sesuatu. Rasanya hebat. Ya wanita Hebat.
Siang itu aku melanjutkan perjalanan, dan aku melihat sosok dimana aku kenal.
 “Ardyan”.
“Ardyan”
“Abang bantuin bawain lemari, Berat banget ternyata.”

Aku mendesah, Yah setidaknya ada teman yang bisa membantu membawakan lemarinya.  Aku lega memang cukup membantu. Aku melengok ke sebelah kiri, Ah ternyata ada cwe yang sedang menunggu Ardyan juga. Sebut saja dia Ani. Ani mungkin sedang menunggu untuk menjemputnya ke kampus karena ada kuliah jam 10, sekitar 5 menit lagi. Ya. pasti ini membuat Ardyan bingung. Mana yang harus  dahulukan.....
-Bersambung-

Version English
Stocking long red hearts while i buy first year when i was in college. Jeans are two days yet in washing. The sweat dripping on the sidelines of the scalp and veil hijabku. And sometimes hissing terengus-engus breath. Hand, kiriku stroking exsiccate perspiration nearly fall kepelopak eyes. Power was out, almost half but the new 10 % of total distance to walk. Sunlight was dazzling when i tried moving room alone. Yes, i move kosan noon. Somehow i think can move kosan alone with a closet so heavily. I thought i can do it alone, and turns not. It is like a dahyat can do something. It feels great. Yes a great lady.
Ardyan”.
Ardyan

"Ardyan, please help me to brought my cupboard. Are heavy turned out  i sighed, well at least Ardyan who can help bring her closet. I ' m relieved was quite help the Ardyan is passing. I i have to left side, ah... it took a women who waiting Ardyan. Callher with eni. Eni is probably waiting irwan  for  carry her to the campus because there ' s lecture at 10, about five minutes left. Yes. Surely it makes Ardyan confused. Which one to Ardyan do first ???

Tidak ada komentar: